segala perkara dapat ku tanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Haleluya...

Jumat, 07 Desember 2012

Tentang SIG, SIK, SIM, SIA

^__^ Syaaaloomm....

ada Sedikit Penjelasan Mengenai SIG, SIK, SIM, dan SIA nih...

SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah Sistem informasi yang mengelola data geografis. contoh pengaplikasiannya adalah SIG yang dikekolah oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Salah satunya BMKG ini memberikan informasi-informasi mengenai Perkiraan Cuaca.

SIK(Sistem Informasi Kesehatan) adalah Sistem Informasi yang mengelola Informasi di tingkat pemerintahan untuk pelayanan Masyarakat.

SIM (Sistem Informasi Manajemen) adalah Sistem Informasi yang mengelola bisnis. Sistem ini mencakup SDM, Dokumen, Teknologi, dan juga prosedur yang dipakai dalam bisnis itu.

SIA (Sistem Informasi Akuntansi) adalah Sistem Informasi yang mengelola segala sesuatu yang berkaitan dengan angka-angka atau perhitungan matematika. contonya SIA pada BANK, Casir Supermarket, Dll.

Rabu, 14 November 2012

Implementasi dan Pengujian Sistem



Tujuannya dari Implementasi dan pengujian adalah Untuk melihat apa yang sudah dirancang apakah sudah sesuai dengan keinginan atau belum, jadi Kualitasnya dapat terlihat setelah kita lakukan pengujian implementasi system.


Berikut adalah contoh pemodelan dalam Implementasi dan Pengujian Sistem 


 
Watterfall Model

Aktifitas-aktifitas pada waterfall model adalah :
¨requirements definition  Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian dianalisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun
 
¨system and software design  perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software yang
 diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype
 
¨Implementation and unit testing desain program diterjemahkan ke dalam kode­kode dengan menggunakan
bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji
 
¨Integration and system testing. Penyatuan unit­unit program kemudian diuji secara keseluruhan (systemtesting). 
 
¨operation and maintenance  mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan,
seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya


Agar sistem dapat digunakan kita perlu mengistal. ketika kita telah menginstal sistem tersebut kita dapat
melihat apakah ada kerusakan atau tidak. Setelah itu kita juga dapat menguji kelayakannya, apakah sistem 
yang telah dibangun, sudah layak atau belum. tahap berikutnya kita perlu mendokumentasikan guna untuk
timbal balik dan mempermudah dalam pemeliharaannya. Dalam penerapan sistem, terkadang perlu 
dilakukan pelatihan untuk para pengguna sistem.  Hal ini dimaksud agar sistem yang dibuat dapat dimanfaatkan
semestinya. 
 
 


Perancangan Dan Analisa Sistem

Dalam rangka menjalakan sebuah kegiatan, pasti kita terlebih dahulu merencanakannya. tujuan baik dari sebuah perencanaan adalah agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan menuai hasil yang baik bukan? ^_^ Sama halnya juga dalam Sistem, kita membutuhkan yang namanya sebuah perencanaan untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik.

Bagaimana dengan Analisa sistem?
Analisa sistem disini adalah Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

 Tujuannya :
  • Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
  • Membantu para pemngambil keputusan
  • Mengevaluasi sistem yang telah ada
  • Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru
  • Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Langkah -Langkah Analisis Sistem adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi masalah (Mengidentifikasi penyebab masalah)
2. Analisis sistem (Mengidentifikasi solusi dari masalah)
3. Analisis Kebutuhan (Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang
dibutuhkan pada sistem baru dan Menentukan kebutuhan fungsional dan non-
fungsional dari sistem baru)

Bagaimana caranya kita dapat menganalisa sistem?
ada beberapa cara yang umum dilakukan. ^_^
Pengamatan (observasi) langsung, Wawancara, Kuesioner, dan Pengambilan sampling dokumen adalah beberapa cara menganalisa sistem.

Dalam Perancanagn sistem juga kita patut melihat sisi kepuasan pelanggan, dalam hal ini kita bertindak sebagai pembuat sistem, maka keinginan pelanggan adalah hal yang penting. Sistem yang dibuat juga harus mempunyai kegunaan bagi penggunanya, sehingga pembangun sistem perlu memperhatikan mengenai data-datanya dan juga kebutuhan pelanggan.

Setelah pembuatan Sistem, ada baiknya kita menguji kelayakan guna mengetahui apakah sistem yang kita buat itu layak atau tidak.Studi kelayakan akan menilai dari berbagai sisi, apakah
sistem memang layak untuk diimplementasikan.
  • Penilaian tersebut antara lain mencakup :
  • Kelayakan teknik (technical feasibility)
  • Kelayakan ekonomi (echonomical feasibility)
  • Kelayakan operasi (operational feasibility)
  • Kelayakan jadwal (schedule feasibility)
  • Kelayakan hukum (law feasibility). 

Pemakaian Komputer dan Peningkatan Kualitas Informasi

Dalam Pengelolahan Sistem Informasi tentu saja kita membutuhkan USER, dalam hal ini Manusia.

namun dalam pengelohan tentunya manusia mempunya kekurangan, seperti Keterbatasan dalam pengolahan data, Keterbatasan dalam menemukan perbedaan-perbedaan, Keterbatasan dalam menangani data Probabilistik.


Sebelum semakin mendalam mengenai hal ini, ada baiknya kita mengetahui bagaimana perkembangannnya :
  • Tahap Manual
  • Tahap Mekanik
  • Tahap Mekanik - Elektronik
  • Tahap Elektronik
    1. Komputer Generasi Pertama (1945 - 1959)
    2. Komputer Generasi Kedua (1959 - 1963)
    3. Komputer Generasi Ketiga (1963 - 1965)
    4. Komputer Generasi Keempat (1970 - 1980)
    5. Komputer Generasi Kelima (1980 - á¿Š)

Mengapa pada saat ini, manusia lebih memilih menggunakan Komputer dari pada manual? karena komputer memiliki beberapa kelebihan :
  • Proses pengolahan yang cepat Tingkat akurasi informasi yang dihasilkan cukup tinggi.
  • Efisiensi Sumber Daya Manusia.
  • Kemudahan Berinteraksi Dengan Penggunanya
Beberepa hal diatas mungkin dapat menjadi alasan mengapa manusia beralih menggunakan Komputer. ^_^

Berikutnya mengenai Peningkatan nilai Informasi


Dari Gambar diatas kita dapat melihat ketika kita mengelola secara Manual maka biaya yang kita keluarkan akan semakin bertambah sesuai dengan besar pemrosesan.
Jika kita mengelola dengan Mesin biaya semakin naik, namun vilume menurun
dan jika menggunakan Komputer biaya semakin naik.


jadi Sistem informasi berbasis komputer itu sebuah sistem yang terintegrasi, sistem manusia mesin
yang memanfaatkan hardware dan software komputer, prosedur dan basis data yang
bertujuan untuk menyediakan informasi yang mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Sistem Informasi

Nah... Pada Bagian ini, kita akan membahas tetang Sistem Informasi

Cek it Out ...

Sistem adalah perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas, Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Sistem  berarti juga kumpulan dari metode, prosedur, rutinitas yang diformulasikan untuk melakukan aktifitas, tugas atau memecahkan masalah.

Jadi apa itu sistem informasi? jika kita gabungkan makna kata Sistem dengan Informasi ada pada pejelasan materi Data Dan Informasi, Jadi sistem informasi adalah kumpulan elemen atau komponen yang terdiri dari input, proses dan output berupa informasi untuk memenuhi tujuan tertentu(organisasi).

Sistem juga Memiliki yang namanya "Sub Sitem dan Suprasistem"

Dari katanya saja Subsistem kita dapat mengambil arti Subsistem adalah komponen atau bagian dari suatu system.
 
Subsistem ini seperti sistem di dalam suatu sistem, yang berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan lainnya, motor adalah suatu system yang terdiri dari system-sistem bawahan seperti system mesin, system body motor dan system rangka. Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi.

sedangkan yang dimaksud deng Supra Sistem adalah Jika suatu system adalah bagian dari system yang lebih besar, system yang lebih besar itu adalah supersistemnya.


Komponen-Komponen sistem juga adalah bagian yang mempengaruhi Informasi yang dihasilkan.
  • Input, bertugas menerima data masukan sebagai pemberi tenaga sistem.
  • Proses, Pengelola data inputan. dalam proses ada 2 hal penteng yang perlu kita perhatikan :
  1. Kendala, pada kendala ini maksudnya kita memperhatikan batas-batas yang berlaku atas operasional sistem.
  2. Kontro, kita wajib mengkontrol pada saat pemrosesan terjadi agar sistem berjalan dengan baik.
  • Komponen Output, Outputnya adalah informasi
  • Komponen Tujuan, menunjukkan sasaran yang ingin dicapai atas operasinya sistem.
  • Komponen Umpan Balik, memberi respon atas berjalannya sistem misalnya pemeliharaan, pengamanan, dan sebagainya.

Data Dan Informasi

Berbicara mengenai Data & Informasi, ada beberapa pertanyan yang mungkin terlintas dalam pikiran teman-teman ^_^ Yang Pertama, Apa itu DATA dan INFORMASI?

Menurut sumber yang saya baca :
  • (Wikipedia) Data adalah catatan atas kumpulan Fakta, 
  • Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian. 
So, Bisa kita simpulkan Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan Sebagai kelompok simbol-simbol yang mewakili fakta, kejadian, tindakan, benda, dan sebagainya.

Makna Informasi, menurut beberapa Alhli :
  • Menurut Gordon B. Davis : informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata. 
  • Menurut Stephen A. Moscove : informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Kesimpulan : informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.


Agar sebuah data dapat menjadi Infomasi, pasti harus melewati yang namanya Proses. Berikut ini adalah gambar Siklus data menjadi Informasi.

Siklus Informasi





Informasi tentunya memiliki nilai tersendiri, dan nilai itu berhubungan dengan Keputusan.
dapat kita artikan bahwa ketika Informasi itu tidak mempunyai keputusan, maka informasi itu mejadi sia-sia.
Informasi akan menjadi bernilai dan berkualitas jika informasi tersebut :
  • Relevan (Tepat PAda Kebutuhan)
  • Timelines (Tepat Pada waktunya)
  • Accurate (Akurat) 
  • Manfaat > biaya
ada juga beberapa Faktor Lainnya yang mempengaruhi 
  • Ekonomis (Economy). Seberapa besar sumber daya yang diperlukan untuk mentransformasikan informasi menjadi komponen yang  berperan dalam pemecahan suatu masalah.
  • Efisien (Efficiency). Informasi akan memiliki kualitas yang baik jika informasi  tersebut memiliki efisiensi, yang berarti bahwa informasi tersebut tepat guna bagi pemakainya.
  • Dapat dipercaya (Reliability). Berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

Namun perlu kita ketahui Sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan uang,  tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. 

Minggu, 06 Maret 2011

Kasus Aborsi...


“800 Ribu Remaja Lakukan Aborsi"
(http://www.info-infos.co.cc/2010/12/800-ribu-remaja-lakukan-aborsi.html)

Info Berita Terbaru Info Infos - Diperkirakan setiap tahun jumlah aborsi di Indonesia mencapai 2,4 juta jiwa. Parahnya, 800 ribu di antaranya terjadi di kalangan remaja.
      Demikian data yang dikeluarkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2010 ini. Ini mengiringi data lain yang tak kalah mencengangkan. Disebutkan, sekitar 51 persen remaja di Jabodetabek telah melakukan hubungan seks pranikah."Artinya dari 100 remaja, 51 sudah tidak perawan," ujar Kepala BKKBN Sugiri Syarief .Beberapa wilayah lain di Indonesia, seks pranikah juga dilakukan beberapa remaja. Misalnya saja di Surabaya tercatat 54 persen, Bandung 47 persen, dan 52 persen di Medan.

"Hasil penelitian di Yogya dari 1.160 mahasiswa, sekitar 37 persen mengalamai kehamilan sebelum menikah," kata Sugiri. Solusinya, lanjut Sugiri Syarif, konseling untuk remaja agar tidak melakukan seks pranikah akan terus dilakukan. Sementara data tentang penyalahgunaan narkoba menunjukkan, dari 3,2 juta jiwa yang ketagihan narkoba, 78 persennya adalah remaja. Sedangkan penderita HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya.Berdasarkan data Kemenkes pada akhir Juni 2010 terdapat 21.770 kasus AIDS dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 persen dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen. Selain itu kasus penularan terbanyak adalah heteroseksual sebanyak 49,3 persen, homoseksual sebanyak 3,3 persen dan IDU 40,4 persen.


Pendapat Masyarakat tetang Aborsi (kususnya yang dilakukan remaja)

Sungguh ironis kehidupan remaja zaman sekarang, yang seharusnya tugas awal mereka adalah belajar yang baik.Namun kini mereka juga telah melakukan pelanggaran norma-norma pergaulan di Indonesia yang dimana menganut budaya ketimuran. Oleh sebab itu, para orang tua harus pandai-pandai menjaga dan mengontrol pergaulan anak-anaknya. Dan kita sebagai pelaku lapangannya, kita harus dapat memilih pergaulan dan memagari kehidupan kita dengan agama sesuai dengan keyakinan.

Pendapat Saya tetang Aborsi (kususnya yang dilakukan remaja)

            Ini termasuk prilaku yang tak etis, Aborsi merupakan salah satu tindakan yang sangat bertentangan dengan etika, norma agama dan keyakinan kita sebagai umat beragama. Namun pada kenyataannya masih banyak sekali  pemuda Kristen yang masih belum menyadari akan hal tersebut.
Seringkali mereka yang melakukan aborsi adalah para remaja yang melakukan seks di luar nikah.
Beberapa hal yang menyebabkan remaja melakukan hubungan seks di luar nikah adalah
  1. Kurangnya pengetahuan remaja mengenai hal tersebut
  2. Adanya keingintahuan remaja yang mendorong mereka untuk melakukakannya
  3. faktor dalam keluarga, seperti keluarga broken home
  4. pemaksaan dari pihak luar (pemerkosaan)
 Dan beberapa faktor yang mendorong mereka untuk melakukan aborsi,diantaranya:
  1. Tidak menginginkan bayi yang ada dalam kandungannya
  2. Malu
  3. Belum siap baik secara fisik maupun mental
  4. Takut mencemarkan nama baik keluarga.

Pandangan Alkitab mengenai aborsi
(http://www.gotquestions.org/indonesia/aborsi-Alkitab.html)


Alkitab tidak pernah secara khusus berbicara mengenai soal aborsi. Namun demikian, ada banyak ajaran Alkitab yang membuat jelas apa pandangan Allah mengenai aborsi. Yeremia 1:5 memberitahu kita bahwa Allah mengenal kita sebelum Dia membentuk kita dalam kandungan. Mazmur 139:13-16 berbicara mengenai peran aktif Allah dalam menciptakan dan membentuk kita dalam rahim. Keluaran 21:22-25 memberikan hukuman yang sama kepada orang yang mengakibatkan kematian seorang bayi yang masih dalam kandungan dengan orang yang membunuh. Hal ini dengan jelas mengindikasikan bahwa Allah memandang bayi dalam kandungan sebagai manusia sama seperti orang dewasa. Bagi orang Kristen aborsi bukan hanya sekedar soal hak perempuan untuk memilih. Aborsi juga berkenaan dengan hidup matinya manusia yang diciptakan dalam rupa Allah (Kejadian 1:26-27; 9:6).

Argumen pertama yang selalu diangkat untuk menentang posisi orang Kristen dalam hal aborsi adalah, “Bagaimana dengan kasus pemerkosaan dan/atau hubungan seks antar saudara. Betapapun mengerikannya hamil sebagai akibat pemerkosaan atau hubungan seks antar saudara, apakah membunuh sang bayi adalah jawabannya? Dua kesalahan tidak menghasilkan kebenaran. Anak yang lahir sebagai hasil pemerkosaan atau hubungan seks antar saudara dapat saja diberikan untik diadopsi oleh keluarga yang tidak mampu memperoleh anak – atau anak tsb dapat dibesarkan oleh ibunya. Sekali lagi sang bayi tidak seharusnya dihukum karena perbuatan jahat ayahnya.
Dan alasan Aborsi karena alasan janin yang cacat tidak dibenarkan Tuhan.  Dalam Yoh 9:1-3 ~ Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.  Murid-muridNya bertanya kepadaNya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"” Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia…”

Argumen kedua yang biasanya diangkat untuk menentang posisi orang Kristen dalam hal aborsi adalah, “Bagaimana jikalau hidup sang ibu terancam?” Secara jujur ini adalah pertanyaan paling sulit untuk dijawab dalam soal aborsi. Pertama-tama perlu diingat bahwa situasi semacam ini hanya kurang dari 1/10 dari 1 persen dari seluruh aborsi yang dilakukan di dunia saat ini. Jauh lebih banyak perempuan yang melakukan aborsi karena merka tidak mau “merusak tubuh mereka” daripada perempuan yang melakukan aborsi untuk menyelamatkan jiwa mereka. Kedua, mari kita mengingat bahwa Allah kita adalah Allah dari mujizat. Dia dapat menjaga hidup dari ibu dan anak sekalipun secara medis hal itu tidak mungkin. Akhirnya, keputusan ini hanya dapat diambil antara suami, isteri dan Allah. Setiap pasangan yang menghadapi situasi yang sangat sulit ini harus berdoa minta hikmat dari Tuhan (Yakobus 1:5) untuk apa yang Tuhan mau mereka buat.

Pada 99% dari aborsi yang dilakukan sekarang ini alasannya adalah “pengaturan kelahiran secara retroaktif.” Perempuan dan/atau pasangannya memutuskan bahwa mereka tidak menginginkan bayi yang dikandung. Maka mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup dari bayi itu daripada harus bertanggung jawab. Ini adalah kejahatan yang terbesar. Bahkan dalam kasus 1% yang sulit itu, aborsi tidak sepantasnya dijadikan opsi pertama. Hidup dari manusia dalam kandungan tu layak untuk mendapatkan segala usaha untuk memastikan kelahirannya.
Bagi mereka yang telah melakukan aborsi, dosa aborsi tidaklah lebih sulit diampuni dibanding dengan dosa-dosa lainnya. Melalui iman dalam Kristus, semua dosa apapun dapat diampuni (Yohanes 3:16; Roma 8:1; Kolose 1:14). Perempuan yang telah melakukan aborsi, atau lai-laki yang mendorong aborsi, atau bahkan dokter yang melakukan aborsi, semuanya dapat diampuni melalui iman di dalam Yesus Kristus.